Inilah gangguan:
* Mesopotamia kuno (sekitar 3000 SM): Babilonia mengembangkan sistem tanda -tanda zodiak pertama yang diketahui. Mereka membagi langit menjadi 12 rasi bintang, masing -masing terkait dengan bulan tertentu.
* Yunani Kuno (sekitar 500 SM): Orang -orang Yunani mengadopsi dan lebih lanjut mengembangkan sistem Babel, mengaitkan setiap rasi bintang dengan dewa atau dewi dan memberi mereka nama -nama yang masih kita gunakan sampai sekarang.
* astrologi sebagai sistem: Sementara tanda -tanda zodiak sendiri memiliki sejarah panjang, praktik menafsirkan mereka untuk memprediksi sifat -sifat kepribadian dan peristiwa masa depan menjadi lebih menonjol selama periode Helenistik dan menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi.
Penting untuk dicatat bahwa:
* Konstelasi telah bergeser dari waktu ke waktu: Karena presesi bumi (goyangan lambat), rasi bintang tidak lagi sejalan dengan bulan -bulan yang sama mereka lakukan pada zaman kuno. Ini berarti tanda zodiak "sejati" Anda, berdasarkan tanggal lahir Anda yang sebenarnya dan posisi yang tepat dari bintang -bintang, mungkin sedikit berbeda dari yang tradisional.
* Astrologi bukan sains: Sementara asal -usul tanda -tanda zodiak terletak pada astronomi, astrologi modern bukanlah praktik ilmiah. Ini adalah sistem kepercayaan yang didasarkan pada menafsirkan posisi benda langit, dan keakuratannya diperdebatkan.
Jadi, sementara ide dasar tanda zodiak sangat tua, interpretasi spesifik dan penggunaannya dalam astrologi modern telah berkembang dari waktu ke waktu.