Dravidianisme muncul sebagai respons terhadap anggapan dominasi dan diskriminasi yang dihadapi masyarakat Dravida, yang merasa terpinggirkan dan kurang terwakili dalam masyarakat India yang lebih luas. Secara historis, gerakan Dravida telah dikaitkan dengan partai politik Dravida, seperti Dravida Munnetra Kazhagam (DMK) dan All India Anna Dravida Munnetra Kazhagam (AIADMK), yang memainkan peran penting dalam politik Tamil Nadu dan wilayah Selatan lainnya. negara bagian India.
Prinsip dan keyakinan utama Dravidianisme meliputi:
1. Identitas Linguistik:Bangsa Dravida dicirikan oleh bahasa Dravida mereka yang berbeda, yang meliputi Tamil, Telugu, Malayalam, Kannada, dan lain-lain. Promosi bahasa-bahasa ini dan warisan budayanya merupakan aspek sentral dari Dravidianisme.
2. Persatuan dan Kesetaraan:Dravidianisme menekankan persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Dravida, tanpa memandang bahasa atau etnis tertentu. Ia menolak sistem kasta dan menganjurkan kesetaraan sosial, keadilan, dan kesempatan yang adil bagi semua individu.
3. Penentuan Nasib Sendiri:Penganut Dravida percaya pada hak rakyat Dravida untuk menentukan nasib sendiri dan otonomi dalam federasi India. Mereka mencari kontrol yang lebih besar atas sumber daya, bahasa, budaya, dan urusan politik mereka sendiri.
4. Reformasi Sosial:Dravidianisme mempromosikan gerakan reformasi sosial yang bertujuan untuk memberantas kejahatan sosial seperti ketidaktersentuhan, diskriminasi berdasarkan kasta, gender, dan perbedaan bahasa. Ini mengadvokasi pemberdayaan komunitas yang terpinggirkan dan peningkatan masyarakat miskin dan kurang beruntung.
5. Pelestarian Budaya dan Linguistik:Penganut Dravida berupaya melestarikan dan melindungi warisan budaya dan bahasa unik masyarakat Dravida. Hal ini termasuk mempromosikan seni tradisional, sastra, musik, tari, dan bentuk ekspresi budaya lainnya.
6. Perkembangan Bahasa:Penganut Dravida mengadvokasi pengembangan dan pengayaan bahasa Dravida melalui pendidikan, sastra, media, dan inisiatif lainnya. Mereka percaya bahwa pertumbuhan dan pengakuan bahasa-bahasa ini sangat penting bagi kemajuan masyarakat Dravida secara keseluruhan.
Dravidianisme telah memainkan peran penting dalam membentuk lanskap politik India Selatan dan mengatasi masalah keadilan sosial dan hak berbahasa. Hal ini telah mempengaruhi kebijakan publik, reformasi pendidikan, dan gerakan budaya yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengangkat komunitas Dravida di India.