1. Komunikasi dan Utusan:
Hermes terutama dikenal sebagai utusan para dewa, khususnya Zeus, raja para dewa. Sebagai utusan ilahi, dia dengan cepat membawa pesan, perintah, dan informasi antar dewa, manusia, dan lintas alam.
2. Perdagangan dan Perdagangan:
Hermes berfungsi sebagai pelindung para pedagang, saudagar, pelancong, dan pencuri karena sifat licik dan kemampuan beradaptasinya. Ia dikaitkan dengan perdagangan, perdagangan, dan aliran barang dan kekayaan.
3. Diplomasi dan Negosiasi:
Hermes seringkali berperan sebagai mediator atau diplomat antara dewa, manusia, bahkan pihak yang berkonflik. Kepintaran dan kefasihannya membantu menyelesaikan perselisihan dan memfasilitasi kesepakatan.
4. Perjalanan dan Persimpangan Jalan:
Hermes dianggap sebagai pelindung para pelancong dan dikaitkan dengan persimpangan jalan dan persimpangan. Dia membimbing para pelancong, membantu mereka menemukan jalan dan menghindari jebakan di sepanjang perjalanan mereka.
5. Tipuan dan Licik:
Hermes memiliki sisi nakal dan dikenal karena kelicikan dan kecerdasannya. Ia digambarkan sebagai penipu, sering kali menggunakan kecerdasan dan ketangkasannya untuk mengakali lawan atau mencapai tujuannya.
6. Atletik dan Olahraga:
Hermes menampilkan sifat atletis dan ketangkasan fisik yang luar biasa, menjadikannya pelindung atlet, olahraga, dan kompetisi. Kecepatan dan keanggunannya dalam bergerak sangat dikagumi.
7. Penemuan dan Kreativitas:
Hermes dikreditkan dengan menciptakan berbagai barang berguna, seperti kecapi dan caduceus (tongkat yang dililit ular), yang melambangkan pengobatan dan penyembuhan. Ia dikaitkan dengan kreativitas, inovasi, dan pemikiran yang banyak akal.
8. Psychopomp (Pemandu Jiwa):
Dalam beberapa mitos, Hermes bertindak sebagai pemandu atau pendamping jiwa ke dunia bawah setelah kematian, mengantarkan mereka dengan selamat ke tempat peristirahatan abadi.
9. Kesuburan dan Kesejahteraan:
Hermes juga dikaitkan dengan kesuburan dan kelimpahan. Di wilayah tertentu di Yunani, ia dihormati karena perannya dalam meningkatkan kesuburan dan kemakmuran.
10. Simbol Transisi:
Sebagai jembatan antara alam fana dan alam ketuhanan, Hermes melambangkan konsep transisi, fluiditas, dan evolusi. Dia mewakili perubahan sifat kehidupan dan keterhubungan dunia yang berbeda.
Secara keseluruhan, Hermes mewujudkan beragam kualitas, mulai dari komunikasi hingga perdagangan, dan dari tipu daya hingga kreativitas, menjadikannya sosok yang memiliki banyak segi dan menarik dalam mitologi Yunani dan Romawi.