2. Perjalanan: Hermes adalah dewa pelindung para pelancong, pedagang, dan mereka yang melakukan perjalanan melintasi perbatasan. Di zaman modern, ia sering dipanggil oleh mereka yang melakukan perjalanan, baik untuk tujuan bisnis, liburan, atau spiritual. Maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan operator tur mungkin merujuk Hermes dalam pemasaran atau branding untuk melambangkan perjalanan yang aman dan efisien.
3. Perdagangan dan Perdagangan: Sebagai dewa perdagangan dan perdagangan, Hermes dipuja oleh para pengusaha dan pedagang yang mencari kesuksesan dalam usaha bisnis mereka. Ia sering dikaitkan dengan pertukaran barang dan jasa, serta negosiasi dan pembuatan kontrak.
4. Pencurian dan Penipuan: Meskipun tidak terkenal karena sifat-sifat ini, Hermes dikenal karena sifatnya yang licik dan nakal, kadang-kadang terlibat dalam tipu daya dan pencurian. Dalam masyarakat modern, ia dapat dilihat sebagai simbol kepintaran, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi.
5. Logo: Logo Hermes, merek fesyen mewah Perancis, menampilkan gambar Hermes dengan sandal bersayap dan tongkat khasnya, yang dikenal sebagai lambang kedokteran. Asosiasi dengan kemewahan, keahlian, dan keanggunan semakin memperkuat kehadiran Hermes dalam masyarakat kontemporer.
6. Astronomi: Dalam astronomi, Hermes adalah nama yang sama untuk planet Merkurius. Pada zaman kuno, Merkurius disebut sebagai Hermes oleh orang Romawi, dan pergerakan cepatnya melintasi langit diyakini melambangkan ketangkasan dewa.
7. Psikologi dan Simbolisme: Dalam bidang psikologi, Hermes dimaknai sebagai simbol individuasi, kesadaran diri, dan integrasi berbagai aspek diri. Psikologi Jung memanfaatkan simbolisme Hermes untuk mewakili perjalanan batin dan proses realisasi diri.
8. Bahasa: Ahli bahasa dan ahli etimologi mempelajari sejarah dan hubungan bahasa, dan Hermes sering dikaitkan dengan studi linguistik karena perannya sebagai pembawa pesan dan perantara antara budaya dan bahasa yang berbeda.