Dalam bukunya "Tetrabiblos", Ptolemeus menguraikan prinsip-prinsip astrologi yang dikenal di dunia Helenistik. Dia membahas zodiak, pengaruh planet, pemilihan horoskop, dan interpretasi grafik astrologi untuk memprediksi peristiwa. Teori dan metode Ptolemy menjadi sangat berpengaruh dalam astrologi Barat, membentuk perkembangannya selama berabad-abad mendatang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa astrologi sebagai praktik sudah ada jauh sebelum Ptolemeus dan berakar pada berbagai peradaban kuno, seperti Mesopotamia dan Mesir. Oleh karena itu, tidaklah akurat untuk mengaitkan asal usul astrologi hanya pada satu individu saja.