Inilah mengapa:
* kurangnya bukti empiris: Studi belum menunjukkan hasil yang konsisten dan signifikan secara statistik untuk menunjukkan bahwa praktik -praktik ini dapat memprediksi peristiwa di masa depan atau memberikan wawasan yang akurat tentang kehidupan individu.
* Bias konfirmasi: Orang -orang cenderung mengingat atau fokus pada contoh di mana prediksi tampaknya cocok dengan pengalaman mereka, sambil mengabaikan atau mengabaikan contoh di mana mereka tidak. Ini mengarah pada persepsi akurasi yang bias.
* Prediksi yang tidak jelas: Banyak bacaan yang sengaja kabur, memungkinkan untuk berbagai interpretasi dan memudahkan orang untuk menemukan makna di dalamnya.
* teknik membaca dingin: Beberapa pembaca menggunakan teknik seperti "memancing informasi" dan membuat pernyataan umum yang dapat berlaku untuk berbagai orang.
Penting untuk dicatat:
* Meskipun praktik -praktik ini dapat memberikan kenyamanan atau hiburan, mereka tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan kehidupan yang penting.
* Jika Anda mengalami tantangan pribadi, mencari bimbingan profesional dari orang -orang yang memenuhi syarat seperti terapis atau konselor.
Singkatnya, keakuratan horoskop, paranormal, dan pembaca Tarot sebagian besar didasarkan pada keyakinan pribadi dan interpretasi subyektif, bukan bukti ilmiah.