Beberapa ayat Alkitab yang membahas ramalan dan penyembahan berhala meliputi:
* Ulangan 18:9-12 :“Apabila kamu masuk ke negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu kepadamu, janganlah kamu mengikuti praktek-praktek keji yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antara kamu tidak akan ditemukan seorang pun yang membakar anak laki-lakinya atau anak perempuannya sebagai korban, siapa pun yang yang mempraktekkan tenung, atau meramal, atau menafsirkan pertanda, atau tukang sihir, atau tukang sihir, atau seorang cenayang, atau ahli nujum, atau orang yang bertanya kepada orang mati, sebab setiap orang yang melakukan hal-hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karenanya kekejian yang diusir TUHAN, Allahmu, dari hadapanmu."
* Yesaya 47:13-14 :“Kamu lelah dengan nasihat-nasihatmu yang banyak; biarlah mereka yang memandangi bintang-bintang, yang membuat ramalan dari rasi bintang, yang meramalkan kejadian-kejadian setiap bulan -- biarlah mereka menyelamatkan kamu dari apa yang menimpa kamu. Lihatlah, semua itu seperti sekam; api membakar mereka; mereka tidak dapat menyelamatkan diri dari kekuatan nyala api; tidak ada bara api yang tersisa untuk menghangatkan atau menyalakan api."
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan melarang praktik seperti ramalan, termasuk berkonsultasi dengan horoskop. Mereka menekankan bahwa mencari petunjuk atau informasi dari sumber selain Tuhan dianggap kekejian dan tindakan penyembahan berhala.
Umat Kristen didorong untuk mencari kebijaksanaan, bimbingan, dan arahan Tuhan daripada mengandalkan horoskop atau bentuk ramalan lainnya. Alkitab mengajarkan bahwa hanya Tuhan yang mempunyai pengetahuan dan hikmah untuk membimbing dan mengarahkan hidup kita, dan bahwa kita harus percaya kepada-Nya dan bukan pada metode ramalan atau ramalan duniawi.