Misalnya, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa para astrolog tidak mampu memprediksi hasil kehidupan seseorang lebih baik daripada kebetulan. Penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 partisipan ini menemukan bahwa para astrolog tidak lebih baik dari sekadar memilih nama ketika memprediksi masa depan seseorang.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin pada tahun 2010, menemukan bahwa paranormal tidak mampu memprediksi masa depan secara akurat lebih sering daripada kebetulan. Studi tersebut, yang melibatkan lebih dari 300 penelitian, menemukan bahwa paranormal tidak lebih baik dari sekedar kebetulan dalam memprediksi kejadian di masa depan.
Selain penelitian tersebut, ada juga sejumlah penelitian lain yang tidak menemukan bukti yang mendukung klaim para paranormal dan astrolog. Misalnya, sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim paranormal bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan orang mati.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa para astrolog dan paranormal tidak akurat dalam membuat prediksi tentang masa depan.