Teori kompatibilitas horoskop menunjukkan bahwa tanda-tanda zodiak tertentu mungkin lebih cocok daripada yang lain berdasarkan karakteristik unsurnya, seperti api, tanah, udara, dan air. Namun, penting untuk dicatat bahwa teori-teori ini kurang memiliki bukti empiris dan sangat bergantung pada generalisasi tentang individu berdasarkan tanda mataharinya saja.
Dalam kasus dua Libra yang lahir pada bulan dan hari yang sama, tidak mungkin menentukan kecocokan mereka secara akurat hanya berdasarkan tanda astrologi mereka. Kecocokan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain nilai-nilai pribadi, gaya komunikasi, pengalaman hidup, dan saling menghormati. Mengurangi kompleksitas hubungan antarmanusia menjadi kompatibilitas tanda zodiak terlalu menyederhanakan kedalaman dan nuansa dinamika antarpribadi.
Penting untuk mendekati horoskop dan teori tentang kompatibilitas dengan pola pikir kritis, memahami bahwa mereka didasarkan pada konsep astrologi yang terbatas dan bukan penelitian ilmiah. Membentuk opini dan mengambil keputusan tentang hubungan hanya berdasarkan prediksi astrologi dapat menyesatkan dan menghambat pengembangan hubungan yang tulus dan bermakna.