Saat oposisi Jupiter/Uranus mendekat, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
* Saya telah mendengar lebih dari beberapa orang berkomentar bahwa mereka merasa berada di ambang perubahan signifikan dalam hidup mereka, tetapi mereka merasa, untuk saat ini, terjebak dalam pola memegang. Jika ini adalah sesuatu yang Anda alami, maka Anda mungkin merasa ini berguna. Meskipun Jupiter dan Uranus bertentangan satu sama lain menandakan hal-hal seperti pertumbuhan, ekspansi, luasnya visi, peluang, revolusi, daya cipta, dan sebagainya, oposisi adalah sifat Saturnus, dan Saturnus juga trine ke Uranus dan sextile ke Jupiter, yang berarti ada unsur konservatisme dalam campuran momen revolusioner ini. Saturnus dapat menarik sesuatu, memperlambat atau membebani, atau menambahkan dimensi umum keseriusan dan gravitasi pada situasi.
* Oposisi itu sendiri juga bersifat Saturnus, seperti yang kita lihat Saturnus mengatur tanda-tanda yang berlawanan dengan cahaya di Thema Mundi (bagan pengajaran Helenistik). Ini berarti bahwa revolusi ini tidak datang dengan penolakan Saturnin terhadap perubahan, tanpa perjuangan atau sudut pandang yang bertentangan atau berlawanan.
* Dengan Jupiter di Libra, penting juga untuk menyadari bahwa timbangan keadilan terlibat dalam momen unik ini. Peristiwa revolusioner di depan kita adalah ekspresi dari keseimbangan karma. Penyeimbangan karma tidak berarti bahwa jenis perubahan atau penolakan terhadap perubahan yang kita alami saat ini adil atau hanya menurut pemahaman kita sendiri tentang keadilan. Kita harus ingat bahwa hukum sebab akibat yang berlaku di alam material bisa menjadi dingin dan tidak bersahabat. Gambaran umum yang perlu diingat kita saat ini bukan hanya tentang menyamakan atau menyeimbangkan tetapi juga dari timbangan yang tidak pernah berhenti bolak-balik, dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya.
* Beberapa pelajaran terbaik yang kita pelajari, pelajaran yang memberikan dorongan untuk segala macam perubahan yang menarik dan dinamis dalam hidup kita terjadi karena sesuatu yang mengganggu, membutakan, menyela, mengganggu, mengejutkan, atau tiba-tiba membangunkan kita….kita terkadang menyebut peristiwa ini, “kebangkitan yang kasar.” Kebangkitan yang kasar dapat memberikan dorongan untuk berbalik atau kembali ke kehidupan spiritual karena kita melihat beberapa realitas yang sangat mendasar tentang dunia material atau dasar dari situasi yang kita hadapi. Peristiwa kebangkitan ini dapat dialami sebagai pembatasan atau pemblokiran, tetapi di mana kita mengenali batas di sanalah awal pembebasan.
Doa:Tunjukkan pada kami batasannya agar kami bisa mulai dibebaskan.