Ini akan menjadi bulan purnama pada hari Minggu, 22 Agustus, pukul 5:02 pagi, waktu Pasifik.
Bulan akan sejajar dengan konstelasi Dolphin, yang disebut Dhanistha dalam astrologi Veda, di persimpangan konstelasi Capricorn dan Aquarius. Ini disebut "bintang simfoni". Ini dilambangkan dengan genderang Siwa (Damaru) dan diatur oleh delapan vasus, penjaga arah dan elemen yang membentuk dunia nyata kita.
Bulan purnama ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di alam semesta berirama dan harmonis dan bahwa kita harus menyelaraskan dengan simfoni kosmik yang hebat ini. Ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan suara dan musik untuk terhubung dengan Yang Ilahi, untuk menjelajahi nyanyian mantra, menari, mandi suara, untuk mendengarkan suara alam yang tidak acak tetapi merupakan bagian dari simfoni universal yang luas, Firman, Sang Suara primordial, "Om" yang menopang semua ciptaan.
Selama bulan purnama ini, Bulan akan sangat dekat dengan Jupiter, planet kegembiraan, perluasan dan kebijaksanaan, yang kondusif untuk kelimpahan, kemakmuran, dan Rahmat ilahi. Seperti lumba-lumba, kita tidak boleh lupa bahwa hidup adalah permainan dan kebahagiaan ada di dalam diri kita.
Hingga 31 Agustus, Matahari sejajar dengan bintang Regulus di Leo, terkait dengan leluhurnya. Ini adalah waktu untuk terhubung dengan dan menghormati mereka yang telah pergi sebelum kita. Bintang ini juga diasosiasikan dengan bangsawan dan bangsawan, dan kita harus selalu mengingat kebesaran dan martabat jiwa kita, keberadaan kita yang sebenarnya. Selamat bulan purnama!