Kapiler terdiri dari satu lapisan sel endotel, yang didukung oleh membran basal. Sel-sel endotel sangat tipis dan berpori, memungkinkan terjadinya difusi zat yang cepat antara darah dan jaringan. Membran basal memberikan dukungan untuk sel-sel endotel dan membantu mencegahnya agar tidak rusak.
Kapiler juga dikelilingi oleh jaringan perisit, yaitu sel kontraktil yang membantu mengatur aliran darah melalui kapiler. Perisit juga terlibat dalam pembentukan kapiler baru, suatu proses yang dikenal sebagai angiogenesis.
Struktur kapiler sangat penting untuk fungsinya. Sel endotel yang tipis dan berpori memungkinkan difusi zat yang cepat antara darah dan jaringan, sedangkan membran basal dan perisit memberikan dukungan dan membantu mengatur aliran darah.
Berikut ini gambaran lebih detail mengenai struktur kapiler:
* Sel endotel: Sel endotel adalah lapisan sel terdalam di kapiler. Mereka sangat tipis dan berpori, memungkinkan terjadinya difusi zat yang cepat antara darah dan jaringan. Sel endotel juga menghasilkan berbagai faktor yang membantu mengatur aliran darah, peradangan, dan angiogenesis.
* Membran basement: Membran basal adalah lapisan tipis matriks ekstraseluler yang mengelilingi sel endotel. Ini memberikan dukungan untuk sel-sel endotel dan membantu mencegahnya agar tidak rusak. Membran basal juga mengandung berbagai protein dan faktor pertumbuhan yang terlibat dalam angiogenesis.
* Perisit: Pericytes adalah sel kontraktil yang terletak di sekitar kapiler. Mereka membantu mengatur aliran darah melalui kapiler dengan menyempitkan atau melebarkan pembuluh darah. Perisit juga terlibat dalam pembentukan kapiler baru, suatu proses yang dikenal sebagai angiogenesis.
Struktur kapiler sangat penting untuk fungsinya. Sel endotel yang tipis dan berpori memungkinkan difusi zat yang cepat antara darah dan jaringan, sedangkan membran basal dan perisit memberikan dukungan dan membantu mengatur aliran darah.