Kapiler:
- Dinding Tipis untuk Difusi :Kapiler memiliki dinding yang sangat tipis, memungkinkan difusi zat seperti oksigen, nutrisi, dan produk limbah dengan cepat. Hal ini penting untuk kelangsungan hidup dan berfungsinya jaringan halus di kelopak mata, seperti konjungtiva, epitel, dan serat otot.
- Kebocoran Cairan :Kapiler memiliki pori-pori kecil yang memungkinkan terjadinya kebocoran cairan dan molekul tertentu dari darah ke jaringan sekitarnya. Hal ini penting untuk memberikan nutrisi dan hidrasi pada sel-sel kelopak mata.
Arteri:
- Pasokan Oksigen dan Nutrisi :Arteri membawa darah beroksigen dari jantung ke jaringan kelopak mata. Oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah sangat penting untuk aktivitas metabolisme dan fungsi sel-sel di dalam kelopak mata.
Pembuluh darah:
- Pembuangan Produk Limbah :Vena membawa darah terdeoksigenasi dan produk limbah dari jaringan kelopak mata kembali ke jantung. Membuang produk limbah membantu menjaga kesehatan jaringan dan mencegah penumpukan zat berbahaya.
Singkatnya, kapiler terutama bertanggung jawab untuk pertukaran oksigen, nutrisi, dan produk limbah antara darah dan jaringan kelopak mata. Arteri dan vena bekerja sama dengan kapiler untuk memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang berkelanjutan sambil membuang produk limbah. Kehadiran ketiga jenis pembuluh darah ini diperlukan agar kelopak mata berfungsi dengan baik dan sehat.