Teori Rimland adalah teori geopolitik yang dikemukakan oleh Alfred Thayer Mahan pada tahun 1919, yang menyatakan bahwa kekuatan besar Eropa akan bergantung pada pengamanan wilayah pinggiran Eurasia di sekitar Samudera Hindia untuk sumber dayanya yang besar. Mahan berpendapat bahwa kendali angkatan laut atas daerah pedalaman pesisir pada akhirnya akan menentukan nasib dunia. Dia percaya bahwa Amerika Serikat perlu menjadi kekuatan angkatan laut yang besar dan mengendalikan apa yang disebut wilayah 'rimland' jika ingin mempertahankan dominasi globalnya.
Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa kendali atas daratan Eurasia sangat penting untuk dominasi global, dan bahwa "daerah pinggiran" (wilayah pesisir Asia, Afrika, dan Eropa) adalah kunci untuk mengendalikan interior Eurasia. Mahan berpendapat bahwa Amerika Serikat harus fokus pada perolehan wilayah dan pembangunan pangkalan angkatan laut di wilayah pinggiran untuk mencegah kekuatan mana pun mendominasi wilayah tersebut.
Teori ini dikritik karena determinismenya dan penekanannya yang berlebihan pada pentingnya kekuatan angkatan laut, namun teori ini tetap menjadi konsep yang berpengaruh dalam geopolitik. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan asal mula Perang Dingin, kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan global, dan pentingnya kawasan Samudera Hindia dalam urusan global.
Contoh teori Rimland
* Amerika Serikat: Amerika Serikat telah lama berfokus untuk mempertahankan dominasinya di Pasifik Barat, Samudera Hindia, dan Laut Karibia, yang semuanya dianggap sebagai wilayah pinggiran kota.
* Tiongkok: Tiongkok telah memperluas kehadiran militernya di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia, yang keduanya dianggap sebagai kawasan pinggiran.
* Rusia: Rusia telah memperluas kehadiran militernya di Samudra Arktik, Laut Hitam, dan Laut Baltik, yang semuanya dianggap sebagai wilayah pinggiran kota.
Teori Rimland adalah alat yang berguna untuk memahami dinamika geopolitik dunia. Hal ini memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana negara-negara bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh, dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan geografi mereka untuk keuntungan mereka.