Menurut mitologi Tiongkok, Kaisar Langit, penguasa langit, memutuskan untuk memilih 12 hewan untuk menjadi penjaga zodiak. Dia mengadakan perlombaan menyeberangi sungai berbahaya, dan 12 hewan pertama yang mencapai seberang sungai akan menjadi simbol zodiak. Tikus, karena pandai, menipu Kerbau untuk membawanya menyeberang, dan Kucing, meskipun cepat, diakali oleh Tikus dan gagal dalam seleksi. Kaisar Langit terhibur dengan kelicikan Tikus dan membiarkannya menjadi yang pertama dalam zodiak.
Zodiak Tiongkok memainkan peran penting dalam astrologi Tiongkok, yang digunakan untuk memprediksi nasib, menentukan kecocokan antar individu, dan membuat keputusan penting dalam hidup. Setiap hewan zodiak dikaitkan dengan ciri kepribadian tertentu, kekuatan, kelemahan, dan kecocokan dengan hewan lain.
Dalam mitologi Tiongkok, hewan-hewan zodiak sering digambarkan dalam cerita dan legenda. Misalnya, Monyet dikenal karena sifatnya yang nakal dan suka bermain, Naga dipuja sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan, dan Harimau dikaitkan dengan keberanian dan kekuatan.
Oleh karena itu, meskipun zodiak Tiongkok berfungsi sebagai sistem untuk menandai waktu dan meramalkan nasib, zodiak juga merupakan bagian integral dari mitologi Tiongkok, berkontribusi terhadap kekayaan budaya dan cerita rakyat Tiongkok.