Frasa ini telah digunakan dalam pidato kiasan bahasa Inggris sejak abad ke-17. Maknanya mirip dengan idiom ketakutan , yang juga mengacu pada menunjukkan rasa takut atau mundur dari suatu tantangan.
Berikut beberapa contoh cara menampilkan bulu putih mungkin digunakan dalam sebuah kalimat:
* "Dia menunjukkan bulu putihnya ketika dia menolak melawan si penindas."
* "Saya pikir dia akan membela dirinya sendiri, tetapi dia menunjukkan bulu putihnya pada menit terakhir."
* "Dia tidak ingin dituduh menunjukkan bulu putih, jadi dia memaksakan diri untuk melakukan hal itu."
Untuk menampilkan bulu putih umumnya dianggap sebagai ekspresi negatif, karena menyiratkan bahwa seseorang tidak berani atau cukup kuat untuk menghadapi tantangan. Namun, dalam beberapa kasus, ini mungkin berarti seseorang bersikap hati-hati atau menghindari risiko yang tidak perlu.