2. Kuku: Kuku jari adalah lempengan keras berkeratin yang menutupi ujung jari. Mereka berfungsi untuk melindungi ujung jari dan memfasilitasi menggenggam dan memanipulasi objek.
3. Kelenjar keringat: Tangan memiliki konsentrasi kelenjar keringat yang tinggi, yang membantu menjaganya tetap sejuk dan lembap. Hal ini penting untuk menggenggam dan memegang benda, serta untuk mengatur suhu tubuh.
4. Reseptor sensorik: Tangan kaya akan reseptor sensorik, yang memungkinkan kita merasakan berbagai rangsangan, termasuk sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit. Ini penting untuk berinteraksi dengan lingkungan kita dan melakukan tugas sehari-hari.
5. Otot dan tendon: Tangan mengandung jaringan otot dan tendon kompleks yang memungkinkan gerakan tepat dan terkoordinasi. Hal ini diperlukan untuk aktivitas seperti menulis, mengetik, dan memainkan alat musik.
6. Tulang: Tulang-tulang tangan disusun secara kompleks dan diartikulasikan, memungkinkan terjadinya berbagai macam gerakan. Pergelangan tangan, khususnya, merupakan sendi yang sangat fleksibel yang memungkinkan tangan bergerak ke berbagai arah.
7. Kulit: Kulit di tangan tipis dan halus, sehingga memungkinkan adanya sensitivitas sentuhan tingkat tinggi. Hal ini penting untuk memahami detail dan tekstur halus saat menangani objek.
8. Saraf: Tangan kaya akan saraf, yang memungkinkan terjadinya komunikasi yang cepat dan akurat antara otak dan otot serta reseptor sensorik di tangan. Ini penting untuk mengoordinasikan gerakan tangan dan merespons rangsangan.
Secara keseluruhan, kombinasi unik fitur anatomi pada tangan menjadikannya sangat serbaguna dan mudah beradaptasi, memungkinkan kita melakukan berbagai tugas dengan presisi dan ketangkasan.