Beberapa skenario umum di mana seseorang mungkin merasa dimanfaatkan meliputi :
1. Dalam Hubungan Pribadi :Ketika seseorang merasa bahwa pasangannya, teman, atau anggota keluarganya meremehkannya, gagal membalas upayanya, atau menunjukkan kurangnya kepedulian dan perhatian yang tulus.
2. Dalam Lingkungan Kerja atau Profesional :Perasaan dimanfaatkan di tempat kerja dapat terjadi ketika seseorang terus-menerus dibebani dengan tugas, tidak dihargai atas kontribusinya, atau menjadi sasaran praktik perburuhan yang eksploitatif.
3. Dalam Hubungan Romantis :Ketika salah satu pasangan merasa bahwa pasangannya hanya tertarik padanya karena alasan dangkal seperti penampilan fisik atau keuntungan materi.
4. Dalam Dinamika Sosial :Perasaan dimanfaatkan dapat muncul dalam interaksi sosial ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain terutama untuk mendapatkan sesuatu darinya dan kemudian membuangnya setelah tujuannya tercapai.
5. Dalam Situasi Keuangan :Ketika seseorang memberikan bantuan keuangan atau sumber daya kepada seseorang yang tidak memiliki niat tulus untuk membayar kembali, sehingga menimbulkan perasaan tereksploitasi.
6. Dalam Situasi Emosional :Perasaan dimanfaatkan secara emosional terjadi ketika seseorang berbagi perasaan, pengalaman, atau kerentanan pribadi dengan orang lain yang kemudian melanggar kepercayaan atau mengeksploitasi informasi tersebut demi keuntungan mereka.
7. Dalam Kolaborasi Profesional :Ketika salah satu pihak dalam kemitraan atau kolaborasi bisnis mengambil keuntungan dari kontribusi pihak lain tanpa menawarkan kompensasi atau timbal balik yang adil.
8. Dalam Manipulasi :Perasaan dimanfaatkan dapat muncul ketika seseorang dimanipulasi atau dipaksa untuk melakukan tindakan yang menguntungkan orang lain dengan mengorbankan kepentingan dan kesejahteraannya.