Bicaralah dengan profesional kesehatan: Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog, yang dapat mengevaluasi gejala Anda, memberikan diagnosis yang akurat, dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Tentukan penyebabnya: Identifikasi faktor-faktor mendasar yang berkontribusi terhadap suara-suara tersebut. Hal ini dapat mencakup kondisi kesehatan mental seperti skizofrenia atau gangguan bipolar, penggunaan narkoba, efek samping pengobatan, kurang tidur, atau paparan trauma.
Latihan teknik relaksasi: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Tetap terhubung: Jagalah hubungan sosial dengan keluarga dan teman yang dapat memberikan dukungan dan rasa aman. Hindari isolasi dan lakukan aktivitas yang melibatkan interaksi sosial secara teratur.
Buat jurnal: Rekam pengalaman Anda dengan suara-suara tersebut, termasuk konten, intensitas, dan frekuensinya. Seiring waktu, jurnal ini dapat membantu Anda memahami pola dan pemicu yang terkait dengan suara-suara tersebut.
Cari terapi: Psikoterapi dapat membantu mengelola gejala dan memberikan strategi untuk mengatasi suara-suara tersebut. Terapi perilaku kognitif (CBT), misalnya, dapat membantu Anda menantang pikiran negatif dan mengembangkan mekanisme penanggulangan yang sehat.
Manajemen pengobatan: Jika suara-suara tersebut berhubungan dengan kondisi kesehatan mental, pengobatan yang diresepkan oleh psikiater mungkin diperlukan untuk mengurangi gejalanya.
Modifikasi gaya hidup: Pastikan tidur yang cukup, makan makanan yang seimbang, lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan hindari zat-zat yang dapat memperburuk gejala.
Ingat, penting untuk mencari bimbingan dan dukungan profesional jika Anda mengalami suara-suara di kepala Anda. Seorang profesional kesehatan mental yang berkualifikasi dapat memberikan strategi dan perawatan yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan situasi spesifik Anda.