1. Yunani Kuno :Di Yunani kuno, jari tengah dikaitkan dengan lingga, simbol kesuburan dan kekuasaan. Kadang-kadang digunakan sebagai isyarat pembangkangan atau penghinaan, dan dianggap tidak pantas dalam masyarakat yang sopan.
2. Eropa Abad Pertengahan :Pada Abad Pertengahan, jari tengah digunakan sebagai simbol bid'ah atau pembangkangan terhadap otoritas. Itu juga digunakan sebagai cara untuk menghina kecerdasan atau kehormatan seseorang.
3. Penggunaan Modern :Di zaman modern, isyarat jari tengah secara luas dianggap sebagai isyarat yang vulgar atau menyinggung. Kata ini sering digunakan untuk mengungkapkan kemarahan, penghinaan, atau pembangkangan, dan dianggap tidak pantas di sebagian besar lingkungan sosial atau profesional.
Persepsi dan interpretasi isyarat jari tengah dapat bervariasi antar budaya dan konteks, namun umumnya dianggap sebagai isyarat negatif atau tidak sopan.