Inilah mengapa:
* orang ketiga: Kisah ini menggunakan kata ganti seperti "dia," "dia," dan "mereka" untuk merujuk pada karakter, bukan "aku" atau "kita."
* Terbatas: Kisah ini terutama berfokus pada pikiran dan perasaan Mr. White, karakter utama. Kami melihat peristiwa yang terungkap melalui perspektifnya dan memahami perjalanan emosionalnya. Kami tidak memiliki akses ke pemikiran karakter lain seperti istri atau putranya.
Sudut pandang terbatas ini menciptakan ketegangan dan intrik. Kami mengalami peristiwa cerita melalui mata Mr. White, yang memungkinkan kami untuk berbagi dalam ketakutan dan kekhawatirannya yang semakin besar ketika konsekuensi dari keinginannya terungkap.