Dalam ceritanya, Tuan White diberikan cakar monyet yang konon dapat mengabulkan tiga permintaan. Dia skeptis pada awalnya, tapi akhirnya membuat permintaan untuk 200 pound. Keinginannya dikabulkan, namun harus dibayar mahal:putranya, Herbert, tewas dalam kecelakaan pabrik. Tuan White membuat keinginan kedua untuk menghidupkan kembali putranya, tetapi Herbert kembali sebagai zombie yang cacat dan gila. Tuan White membuat keinginan ketiga dan terakhir agar jenazah putranya diambil, dan cakarnya mengabulkan keinginan ini, menghapus semua bukti bahwa Herbert pernah ada.
Melalui cerita ini, penulis W.W. Jacobs memperingatkan bahaya merusak nasib dan membuat keinginan yang sembrono. Cakar monyet melambangkan kekuatan hasrat manusia, dan ini menunjukkan bahwa keinginan yang tampaknya tidak bersalah sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang membawa malapetaka. Ceritanya juga mengeksplorasi tema rasa bersalah, penyesalan, dan konsekuensi dari tindakan seseorang, menunjukkan bahwa setiap pilihan ada harganya.