Karakteristik :
* Ukuran :Kalajengking Kaisar terkenal dengan ukurannya dan dianggap sebagai salah satu kalajengking terbesar di dunia. Kalajengking kaisar dewasa bisa mencapai panjang hingga 8 inci (20 sentimeter), dengan jantan sedikit lebih besar daripada betina.
* Pewarnaan: Warnanya bervariasi dari coklat tua hingga hitam dengan tanda kuning atau coklat kemerahan pada tubuh dan anggota badan. Tubuh kalajengking kaisar tersegmentasi, dengan cephalothorax bulat besar dan ekor tersegmentasi.
* Racun :Kalajengking Kaisar memiliki racun kuat yang disuntikkan melalui alat penyengat tajam dan berduri yang terletak di ujung ekornya. Racun mereka terutama bersifat neurotoksik, mempengaruhi sistem saraf mangsanya dan menyebabkan kelumpuhan dan gejala parah lainnya. Meskipun racunnya kuat, korban jiwa akibat sengatan kalajengking kaisar jarang terjadi.
* Makanan: Kalajengking kaisar adalah predator dan terutama memakan serangga dan invertebrata lainnya, seperti kecoa, jangkrik, dan belalang. Mereka juga bisa memakan vertebrata kecil seperti kadal dan tikus.
* Habitat: Kalajengking kaisar ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan tropis, sabana, dan daerah berbatu. Mereka lebih menyukai iklim lembab dan hangat dan menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di bawah batu, batang kayu, dan serasah daun.
* Perilaku: Kalajengking kaisar aktif di malam hari, berburu di malam hari saat mangsa lebih aktif. Mereka umumnya menyendiri dan teritorial, hanya berinteraksi satu sama lain selama musim kawin. Mereka menggunakan racunnya sebagai mekanisme pertahanan melawan predator dan untuk melumpuhkan mangsanya.
Meskipun memiliki reputasi yang menakutkan, kalajengking kaisar pada dasarnya tidak agresif terhadap manusia. Namun, penting untuk menanganinya dengan hati-hati, karena sengatan kalajengking apa pun, termasuk sengatan kalajengking kaisar, harus dianggap berpotensi berbahaya dan harus segera ditangani oleh profesional medis.