Pada hari perlombaan, semua hewan sudah berbaris di garis start, siap berangkat. Kaisar Langit memberi tanda permulaan, dan hewan-hewan pun berangkat. Kucing adalah yang tercepat, dan tak lama kemudian, ia jauh di depan semua hewan lainnya. Namun tikus itu sangat pintar. Ia berlari di sepanjang sisi jalan dan bersembunyi di semak-semak. Ketika kucing itu lewat, tikus itu melompat keluar dan hinggap di punggungnya. Tikus itu kemudian berpegangan erat dan menunggangi kucing itu sampai ke garis finis.
Ketika Kaisar Langit melihat tikus itu selesai terlebih dahulu, dia sangat terkejut. Dia bertanya kepada tikus itu bagaimana ia bisa menang, dan tikus itu menceritakan kepadanya tentang rencana cerdasnya. Kaisar Langit sangat terkesan dengan kecerdasan tikus itu sehingga dia memutuskan untuk memasukkannya ke dalam Zodiak, meskipun tikus itu bukan salah satu dari dua belas hewan asli.
Namun si kucing sangat marah karena tikusnya menang. Ia mengejar tikus tersebut, dan kedua hewan tersebut menjadi musuh sejak saat itu.