1. Kebebasan dan ekstasi: Dionysus adalah dewa anggur, kesuburan, dan ekstasi keagamaan. Dia mendorong para pengikutnya untuk bersantai, berpesta, dan menikmati hidup sepenuhnya.
2. Alam dan alam liar: Dionysus sangat erat kaitannya dengan alam dan hutan belantara. Dia sering digambarkan sebagai seorang pria muda berjanggut yang mengenakan karangan bunga ivy dan membawa thyrsus, tongkat yang di atasnya terdapat kerucut pinus.
3. Tarian dan musik: Dionysus dikatakan menginspirasi tarian dan musik. Festival-festivalnya sering kali diiringi dengan tarian liar, permainan drum, dan nyanyian.
4. Misteri dan inisiasi: Pemujaan Dionysus melibatkan ritual dan inisiasi rahasia. Ritual-ritual ini sering kali dirancang untuk membawa peserta lebih dekat kepada Tuhan dan membantu mereka mengalami transformasi spiritual.
5. Transformasi dan kelahiran kembali: Dionysus juga dikaitkan dengan transformasi dan kelahiran kembali. Para pengikutnya percaya bahwa dia dapat membantu mereka melepaskan diri mereka yang lama dan terlahir kembali dalam kehidupan yang baru.
Secara keseluruhan, Dionysus mewakili sisi sifat manusia yang liar, penuh gairah, dan gembira. Beliau mendorong para pengikutnya untuk menerima kesenangan hidup dan tidak takut untuk melepaskan hambatan-hambatan yang ada.