Kekuatan atau Kemampuan Manusia Super: Monster sering kali memiliki kekuatan super, ketangkasan, atau atribut fisik lainnya yang jauh melebihi kemampuan manusia. Mereka mungkin juga memiliki kekuatan supernatural seperti pengendalian pikiran atau perubahan bentuk.
Sifat Predator: Banyak monster yang ditampilkan sebagai predator yang mencari mangsa manusia untuk dimakan atau olah raga. Mereka mungkin menyukai daging manusia, rahang yang menakutkan, atau gigi setajam silet.
Ancaman terhadap Kemanusiaan: Monster umumnya menimbulkan ancaman signifikan terhadap keselamatan manusia. Mereka mungkin menyerang desa-desa, menghancurkan properti, atau menyebabkan kepanikan dan kekacauan.
Habitat atau Domain: Monster sering kali tinggal di lingkungan tertentu seperti gua yang gelap, hutan yang suram, atau wilayah yang belum dipetakan, sehingga menambah unsur misteri pada pertemuan mereka.
Simbolisme atau Alegori: Monster terkadang melambangkan ketakutan, kecemasan, atau kritik masyarakat yang lebih dalam, sehingga mengaburkan batas antara fantasi dan kenyataan.
Penjahat atau Anti-Pahlawan: Monster sering kali digambarkan sebagai penjahat, menentang protagonis heroik. Namun, beberapa cerita menggambarkan mereka sebagai anti-pahlawan yang kompleks, sehingga mengaburkan definisi tradisional tentang baik dan jahat.
Ambiguitas Moral: Monster mungkin kurang memiliki pemahaman moral konvensional dan beroperasi dengan aturan yang berbeda. Tindakan mereka terkadang menantang moralitas manusia, sehingga menimbulkan dilema etika.
Tragis atau Disalahpahami: Tidak semua monster pada dasarnya jahat. Beberapa di antara mereka mungkin adalah makhluk yang disalahpahami atau menjadi korban keadaan, terjebak dalam siklus agresi, atau didorong oleh naluri mereka.
Menarik atau Menjijikkan: Monster dapat membangkitkan rasa takut dan terpesona. Meskipun sifat mengerikan mereka menjijikkan, karakteristik unik atau kerentanan tersembunyi mereka dapat menimbulkan rasa ingin tahu dan empati.
Daya Tarik Sinematik: Monster memainkan peran penting dalam film horor, fiksi ilmiah, dan fantasi, di mana kehadiran mereka yang lebih besar dari kehidupan meningkatkan tontonan visual dan adrenalin dari genre tersebut.