1. Menghindari Pulau Calypso:Tiresias memperingatkan Odysseus bahwa dia harus menolak godaan untuk tinggal di pulau Calypso, tempat dia ditawan oleh dewi Calypso. Dia harus tetap berkomitmen pada tujuannya untuk kembali ke rumah.
2. Kemarahan Poseidon:Saat Odysseus berlayar menuju Ithaca, dia akan menghadapi satu tantangan terakhir. Poseidon, dewa laut, tetap marah pada Odysseus karena membutakan putranya, Cyclops Polyphemus. Tiresias meramalkan Poseidon akan memunculkan badai dahsyat untuk menantang perjalanan Odysseus.
3. Mendekati Ithaca:Setelah Odysseus mengatasi badai dan dengan aman menavigasi perairan berbahaya, dia akhirnya akan melihat Ithaca. Dia harus berhati-hati dan mencari bimbingan dari bidadari bijak Nausicaa sebelum menginjakkan kaki di pulau asalnya.
4. Mudik Terselubung:Odysseus akan menyamar sebagai seorang pengemis untuk melindungi dirinya dari para pelamar yang telah melecehkan istrinya, Penelope, dan menghabiskan kekayaannya. Dia akan membalas dendam terhadap pelamar dengan bantuan Athena.
5. Pengakuan dan Reuni:Tiresias meyakinkan Odysseus bahwa dia pada akhirnya akan dikenali oleh Penelope, istrinya yang setia dan setia. Reuni mereka akan menandai akhir dari perjalanan sulitnya dan pemulihan ketertiban kerajaannya.
6. Pengorbanan kepada Poseidon:Untuk meredakan kemarahan Poseidon, Odysseus harus melakukan pengorbanan begitu dia kembali ke Ithaca. Tiresias memberikan instruksi ritual untuk menenangkan dewa laut yang perkasa.
Dengan mengikuti prediksi ini, Odysseus menjalani perjalanan berbahaya pulang ke rumah, menghadapi musuh-musuhnya, dan akhirnya menemukan kedamaian dan kemakmuran di kerajaannya bersama istrinya, Penelope. Ramalan Tiresias memandu Odysseus dalam memenuhi takdirnya dan menyelesaikan perjuangannya selama satu dekade untuk kembali ke tanah airnya.