Bipedalisme: Baik hewan antropomorfik maupun alien sering digambarkan berkaki dua, berjalan dengan dua kaki, hal ini tidak umum terjadi pada kebanyakan hewan di Bumi. Postur tubuh yang tegak dan gaya berjalan yang mirip manusia dapat membuat mereka tampak asing dan seperti dunia lain.
Intelijen dan Komunikasi: Hewan antropomorfik dalam fiksi sering kali digambarkan sebagai hewan yang cerdas dan mampu berpikir, bernalar, dan berkomunikasi secara maju. Demikian pula, alien umumnya digambarkan sebagai makhluk yang sangat cerdas yang mampu berpikir dan berkomunikasi secara kompleks, terkadang di luar pemahaman manusia. Kecerdasan dan kemampuan berkomunikasi inilah yang membuat hewan antropomorfik tampak seperti alien jika dibandingkan dengan hewan biasa.
Teknologi Canggih: Hewan antropomorfik dan alien sering dikaitkan dengan teknologi canggih. Karakter kartun seperti "Inspector Gadget" atau "Animaniacs" menampilkan hewan menggunakan gadget futuristik, sedangkan film fiksi ilmiah sering kali menggambarkan alien yang memiliki pesawat ruang angkasa dan teknologi yang sangat canggih. Keterkaitan dengan teknologi ini semakin mengaburkan batas antara hewan antropomorfik dan makhluk luar angkasa.
Penampilan Tidak Biasa: Hewan antropomorfik seringkali memiliki ciri fisik khas yang membedakannya dari hewan biasa. Ciri-ciri ini, seperti struktur wajah, tangan, dan pakaian yang mirip manusia, dapat membuat mereka tampak berbeda dari spesies mana pun yang diketahui di Bumi. Begitu pula dengan alien yang biasanya digambarkan dengan ciri fisik yang unik dan luar biasa sehingga membuatnya menonjol dibandingkan makhluk di bumi.
Perbedaan Budaya: Hewan antropomorfik, jika ditampilkan sebagai karakter dengan budayanya sendiri, mungkin memiliki struktur masyarakat, bahasa, adat istiadat, dan perilaku yang asing bagi manusia. Demikian pula, alien umumnya digambarkan memiliki norma budaya, adat istiadat, dan cara hidup berbeda yang sama sekali berbeda dari budaya manusia. Perbedaan budaya tersebut dapat semakin memperkuat persepsi bahwa hewan antropomorfik memang merupakan alien.
Elemen Fantasi: Dalam setting fantasi, di mana terdapat sihir, alam semesta paralel, dan elemen mistis lainnya, hewan antropomorfik dapat digambarkan sebagai makhluk magis dengan kemampuan luar biasa. Aspek supernatural ini selaras dengan gambaran umum tentang alien yang memiliki kekuatan tingkat lanjut dan kemampuan dunia lain.
Namun, penting untuk diingat bahwa hewan antropomorfik adalah ciptaan fiksi, sedangkan alien, dalam konteks fiksi ilmiah, sebagian besar masih bersifat spekulatif. Kecuali sains menemukan kehidupan di luar bumi, sebagian besar hewan antropomorfik akan tetap berada dalam dunia fiksi dan imajinasi, berbeda dari makhluk asing yang sebenarnya.