Pendekatan ilmiah untuk mempelajari tanda-tanda potensial kehidupan di luar bumi melibatkan observasi, pengumpulan data, dan bukti empiris. Banyak organisasi, seperti SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute, menggunakan teleskop dan penerima radio canggih untuk mencari sinyal dan pola di luar angkasa yang dapat mengindikasikan peradaban cerdas. Meskipun ada upaya yang signifikan, tidak ada bukti pasti adanya komunikasi luar bumi yang ditemukan.
Penting untuk membedakan antara penemuan ilmiah yang terkonfirmasi dan klaim yang tidak berdasar atau teori spekulatif. Meskipun kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi tidak dapat dikesampingkan, hal ini tetap merupakan hipotesis sampai didukung oleh bukti empiris dan konsensus dalam komunitas ilmiah.
Singkatnya, keberadaan UFO dan kehidupan di luar bumi masih belum terbukti, dan pencarian bukti terus dilakukan dalam bidang eksplorasi dan penyelidikan ilmiah.