Eksobiologi/Astrobiologi melibatkan berbagai bidang penelitian, antara lain:
1. Asal Usul Kehidupan: Mempelajari bagaimana kehidupan dapat muncul dari benda mati, termasuk penelitian tentang kimia prebiotik dan kondisi yang diperlukan untuk pembentukan molekul organik kompleks.
2. Kelayakhunian dan Kondisi Planet: Menyelidiki ciri-ciri dan kondisi yang membuat suatu planet atau benda langit berpotensi layak huni bagi kehidupan, seperti kisaran suhu, keberadaan air, sumber energi, dan kondisi geologi yang stabil.
3. Lingkungan Luar Bumi: Mempelajari lingkungan di planet lain, bulan, dan benda langit di dalam dan di luar tata surya kita untuk mengidentifikasi kondisi yang berpotensi mendukung kehidupan atau bukti adanya kehidupan di masa lalu.
4. Telusuri Biosignature Menganalisis data dan sinyal dari teleskop dan wahana luar angkasa untuk mencari biosignatures, yaitu tanda kimia atau fisik yang menunjukkan keberadaan organisme hidup. Hal ini termasuk memeriksa komposisi atmosfer dan fitur permukaan.
5. Komunikasi Antarbintang: Menjelajahi metode untuk mendeteksi kehidupan cerdas melalui sinyal radio atau komunikasi potensial lainnya dari peradaban luar bumi yang maju.
6. Mars dan Misi Lainnya: Mengirim wahana antariksa dan melakukan misi ke Mars dan benda langit lainnya untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu atau bukti yang dapat mendukung kehidupan, termasuk pencarian air, molekul organik, dan aktivitas geologi.
7. Pertimbangan Etis: Mempelajari potensi implikasi etis dari penemuan kehidupan di luar bumi, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan pelestarian kehidupan, penularan mikroorganisme di Bumi ke planet lain, dan hak-hak kehidupan non-manusia.
Astrobiologi adalah bidang yang terus berkembang yang maju melalui penelitian ilmiah, kemajuan teknologi, dan kolaborasi interdisipliner. Ketika para ilmuwan terus mengeksplorasi alam semesta, hal ini memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang potensi keanekaragaman kehidupan di kosmos.