Paraspychologist menggunakan berbagai metode untuk mempelajari fenomena psikis, termasuk:
* Eksperimen laboratorium: Paraspychologist melakukan eksperimen di laboratorium terkontrol untuk menguji keberadaan fenomena psikis. Misalnya, mereka mungkin melakukan eksperimen untuk melihat apakah orang dapat mengirimkan informasi satu sama lain secara telepati, atau apakah mereka dapat menggerakkan objek secara psikokinetik.
* Studi lapangan: Paraspychologist juga melakukan studi lapangan untuk menyelidiki fenomena psikis di dunia nyata. Misalnya, mereka mungkin mempelajari kasus orang-orang yang mengaku mempunyai pengalaman psikis, atau mereka mungkin menyelidiki laporan tentang rumah berhantu.
* Studi kasus: Paraspychologist juga melakukan studi kasus terhadap individu yang mengaku memiliki kemampuan psikis. Mereka mungkin mewawancarai orang-orang ini dan mengumpulkan data tentang pengalaman mereka.
Bukti keberadaan fenomena psikis beragam. Beberapa penelitian menemukan bukti yang mendukung keberadaan fenomena psikis, sementara penelitian lainnya tidak menemukan bukti. Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa fenomena psikis mungkin nyata. Misalnya, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Edinburgh menemukan bahwa orang mampu mengirimkan informasi satu sama lain secara telepati dengan kecepatan yang signifikan secara statistik.
Paraspychology adalah bidang studi yang kontroversial, namun merupakan bidang yang semakin diterima. Semakin banyak bukti yang dikumpulkan, semakin sulit untuk menyangkal keberadaan fenomena psikis.