1. Keabadian:Vampir sering digambarkan abadi, artinya mereka tidak menua atau mati secara alami.
2. Minum Darah:Vampir biasanya digambarkan membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Mereka meminum darah manusia atau hewan yang masih hidup, dan sering diyakini bahwa darah ini memberi mereka kekuatan dan kekuasaan.
3. Taring:Vampir sering digambarkan dengan taring tajam, yang mereka gunakan untuk menusuk kulit korbannya dan meminum darahnya.
4. Kulit Pucat:Vampir sering digambarkan dengan kulit pucat atau pucat, yang terkadang disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari atau darah yang mereka konsumsi.
5. Sensitivitas terhadap Sinar Matahari:Banyak vampir digambarkan rentan terhadap sinar matahari, yang dapat menyebabkan mereka terbakar atau hancur.
6. Kekuatan Supernatural:Vampir sering digambarkan memiliki kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan manusia super.
7. Indera yang Lebih Tinggi:Vampir kadang-kadang digambarkan memiliki indera yang lebih baik, seperti pendengaran, penglihatan, dan penciuman.
8. Kemampuan Hipnotis:Beberapa vampir diyakini memiliki kemampuan untuk menghipnotis atau memikat korbannya, sehingga lebih mudah untuk dimakan.
9. Pergeseran Bentuk:Dalam beberapa cerita, vampir dapat bertransformasi menjadi berbagai bentuk, seperti kelelawar atau serigala.
10. Kerentanan terhadap Bahan Tertentu:Vampir sering digambarkan rentan terhadap bahan tertentu, seperti bawang putih, perak, atau air suci.
11. Haus Darah:Vampir sering kali didorong oleh rasa haus yang tak terpuaskan akan darah, yang dapat menyebabkan perilaku predator.
12. Awet Muda:Vampir sering digambarkan memiliki penampilan awet muda, meskipun mereka abadi.
Penting untuk dicatat bahwa karakteristik ini dapat bervariasi tergantung pada mitos vampir atau dunia fiksi tertentu, dan interpretasinya mungkin berbeda antar budaya dan periode waktu.