Dalam budaya dan sastra populer, istilah "sirene" sering kali membawa arti bahaya dan godaan. Sirene digambarkan sebagai wanita yang memikat dan menggoda yang menggunakan penampilan fisik atau suara mempesona untuk memikat pria ke dalam situasi berbahaya. Mereka mungkin melambangkan ketertarikan yang tak tertahankan, daya tarik seksual, atau kekuatan rayuan wanita yang dapat menyesatkan pria atau menyebabkan kejatuhan mereka.
Dalam arti yang lebih luas, menyebut wanita sebagai sirene dapat menyiratkan bahwa dia memiliki kualitas seperti kecantikan, keanggunan, dan pesona yang dapat memikat dan membuat orang lain terpesona. Ini mungkin menyiratkan bahwa dia memiliki daya tarik yang tak tertahankan sehingga membuat orang tertarik padanya, sering kali dengan cara yang romantis atau sensual. Namun, sirene juga dapat membawa konotasi potensi bahaya, godaan, atau penipuan, karena sirene dalam mitologi dikenal karena kemampuannya untuk mengarahkan pelaut ke kapal karam.
Secara keseluruhan, mendeskripsikan wanita sebagai sirene adalah ekspresi kiasan yang menyampaikan gambaran ketertarikan, pesona, dan potensi daya tarik, sering kali dengan petunjuk halus tentang bahaya atau godaan.