Ketika Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi, itu disebut lucid dream. Lucid dream bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik dan mendalam. Dimungkinkan untuk mengontrol peristiwa-peristiwa dalam mimpi Anda dan menjelajahi pikiran bawah sadar Anda dengan cara yang luar biasa.
Ada sejumlah teknik yang dapat digunakan untuk menginduksi lucid dream. Salah satu teknik yang populer disebut metode pengujian realitas. Ini melibatkan pemeriksaan lingkungan Anda secara berkala untuk melihat apakah Anda sedang bermimpi atau bangun. Misalnya, Anda bisa mencoba mendorong jari Anda melalui telapak tangan. Jika jari Anda masuk, Anda sedang bermimpi.
Teknik lainnya disebut metode Wake Back to Bed (WBTB). Ini melibatkan bangun setelah 5-6 jam tidur, dan kemudian tetap terjaga selama 20-30 menit sebelum kembali tidur. Ini akan membantu Anda memasuki tidur REM, yaitu tahap tidur di mana mimpi terjadi.
Saat Anda bermimpi sadar, Anda dapat menjelajahi pikiran bawah sadar Anda dan mendapatkan wawasan tentang pikiran dan emosi Anda. Anda juga dapat menggunakan lucid dream untuk memecahkan masalah, mempelajari keterampilan baru, atau sekadar bersenang-senang.
Tafsir Mimpi
Jika anda memimpikan seseorang saat dia bersama anda, penting untuk mempertimbangkan konteks mimpi dan hubungan anda dengan orang tersebut. Mimpi tersebut bisa jadi merupakan cerminan perasaan anda terhadap orang tersebut, atau bisa juga merupakan pesan dari pikiran bawah sadar anda tentang hubungan anda.
Berikut beberapa kemungkinan tafsir tentang memimpikan seseorang saat sedang bersama anda:
* Anda merasa dekat dengan orang tersebut dan memiliki hubungan yang kuat dengan mereka.
* Anda merasa terputus dari orang tersebut dan perlu menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya.
* Anda merasa iri atau tidak aman terhadap hubungan seseorang dengan orang lain.
* Anda merasa terancam atau tertantang oleh orang tersebut.
* Anda merasa tertarik pada orang tersebut.
* Anda merasa marah atau kesal terhadap orang tersebut.
* Anda merasa bersalah atas sesuatu yang telah Anda lakukan terhadap orang tersebut.
* Anda merasa khawatir terhadap orang tersebut.
* Anda merasa sedih terhadap orang tersebut.
Penting untuk diingat bahwa mimpi tidak selalu bersifat literal, dan sering kali bersifat simbolis atau metaforis. Jika Anda tidak yakin dengan arti mimpi Anda, ada baiknya Anda berbicara dengan terapis atau konselor yang dapat membantu Anda menafsirkan mimpi Anda.