Berikut beberapa contoh budaya yang memiliki keyakinan berbeda tentang membicarakan orang mati:
- Dalam beberapa budaya Afrika , diyakini bahwa membicarakan orang mati dapat menghidupkannya kembali. Oleh karena itu, membicarakan orang yang meninggal secara negatif atau menyebutkan namanya tanpa alasan yang sah dianggap tabu.
- Dalam beberapa budaya Asia , Pembicaraan tentang orang mati diyakini dapat mengganggu roh mereka dan membawa nasib buruk bagi yang masih hidup. Oleh karena itu, berbicara tentang almarhum dengan santai atau mengungkit kenangannya tanpa tujuan tertentu dianggap tidak sopan.
- Dalam budaya Barat , membicarakan orang mati pada umumnya tidak dianggap tabu. Bahkan, seringkali dianggap sebagai cara untuk mengenang dan menghormati kehidupan seseorang. Namun, masih ada sebagian orang yang percaya bahwa membicarakan orang mati dapat mendatangkan kesialan atau menarik perhatian makhluk halus yang tidak diinginkan.
Pada akhirnya, apakah membicarakan orang mati dianggap sial atau tidak adalah keyakinan pribadi dan budaya. Tidak ada satu jawaban yang benar, dan penting untuk menghormati keyakinan orang lain.