Mendengar klaim seperti itu bisa membuat kita kewalahan. Tetap tenang dan berpikiran terbuka saat memproses informasi ini.
2. Minta Klarifikasi:
Tanyakan pada ibumu lebih detail tentang maksudnya. Apakah yang dia maksud adalah mitologi, kepercayaan budaya, atau wahyu pribadi?
3. Riset dan Pelajari:
Lakukan penelitian Anda tentang mitologi dan konsep dewa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks yang dia maksud.
4. Terlibat dalam Dialog:
Terlibat dalam percakapan dengan ibumu tentang keyakinannya. Ajukan pertanyaan dan dengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami sudut pandangnya.
5. Pertimbangkan Sejarah dan Warisan Keluarga:
Renungkan sejarah keluarga Anda, latar belakang budaya, dan warisan relevan apa pun yang mungkin memberikan wawasan mengenai wahyu ini.
6. Carilah Perspektif Tambahan:
Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman dengan pernyataan ibu Anda, mintalah nasihat dari anggota keluarga lain, teman, atau orang dewasa yang dapat dipercaya untuk mengetahui sudut pandang mereka.
7. Hormati Keyakinan dan Batasan:
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keyakinannya masing-masing, dan penting untuk menghormati batasan meskipun Anda tidak memiliki pandangan yang sama.
8. Prioritaskan Kesejahteraan Anda:
Pastikan Anda menjaga kesehatan emosional dan mental Anda selama proses ini. Carilah dukungan jika Anda membutuhkannya.