- Orang, tempat, dan objek yang familier dari kehidupan nyata
- Aktivitas hari itu (seperti bermain, makan, atau pergi ke taman)
- Rutinitas (seperti waktu tidur atau mandi)
- Ketakutan (seperti monster atau jatuh)
- Keinginan (untuk mainan, hewan peliharaan, atau kunjungan orang tersayang)
- Makhluk atau karakter imajiner dari buku dan TV
- Hewan
- Makanan
- Kereta api, mobil, dan kendaraan lainnya
- Cerita sederhana dengan alur dan karakter yang jelas
Ciri-ciri mimpi pada balita usia 2-3 tahun:
- Lebih pendek dan sederhana dari mimpi anak-anak dan orang dewasa
- Seringkali terpisah-pisah atau terputus-putus, melompat-lompat di antara adegan atau peristiwa yang berbeda
- Jelas dan intens secara emosional, dengan perasaan gembira, takut, atau sedih yang kuat
- Simbolis, dengan gambar-gambar yang dapat mewakili pikiran atau perasaan yang sulit diungkapkan anak dengan kata-kata
- Sering berulang, dengan mimpi yang sama atau unsur mimpi yang muncul berulang kali
Lucid dream (menyadari bahwa seseorang sedang bermimpi) jarang terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun.