1. Penampakan Pedang di Batu:
- Pedang legendaris Excalibur pertama kali ditemukan tertanam di batu, dan hanya Arthur yang mampu mencabutnya. Kejadian supernatural ini menandakan takdir peran Arthur sebagai raja sah dan pemersatu Inggris.
2. Ramalan Merlin:
- Penyihir Merlin memainkan peran penting dalam kehidupan Arthur, membuat beberapa ramalan tentang masa depan. Nubuatan ini mengisyaratkan pengkhianatan dan kejatuhan Arthur dan kerajaannya.
3. Cawan Suci:
- Cawan Suci, wadah suci yang berhubungan dengan darah Kristus, muncul dalam cerita dan menjadi objek pencarian Arthur dan para ksatrianya. Kegagalan mencapai Cawan Suci melambangkan ketidaksempurnaan kerajaan Arthur dan menandakan kemundurannya.
4. Pesona Morgan le Fay:
- Morgan le Fay, saudara tiri Arthur yang kuat, menggunakan kemampuan magisnya untuk melemahkan Arthur dan kerajaannya. Pesona dan manipulasinya berkontribusi pada jatuhnya Meja Bundar dan perang saudara yang terjadi kemudian.
5. Pertempuran Terakhir:
- Pertempuran klimaks antara Arthur dan Mordred, putranya yang pengkhianat, terjadi di Camlann. Unsur supranatural, seperti kehadiran pedang magis Excalibur dan kabut misterius yang turun ke medan perang, menambah suasana konflik yang tidak menyenangkan dan menandakan hasil yang tragis.
6. Kematian Arthur dan Nyonya Danau:
- Setelah pertempuran, Arthur terluka parah dan dibawa ke alam magis Avalon oleh Lady of the Lake. Peristiwa ini membuat Inggris tidak memiliki raja yang sah dan mengisyaratkan ketidakpastian masa depan negara tersebut.
Peristiwa supernatural ini berfungsi sebagai elemen simbolis dan profetik yang menghubungkan kisah Raja Arthur dengan masa depan Inggris. Mereka menciptakan suasana ketidakpastian, menandakan tantangan dan konflik yang akan dihadapi bangsa ini setelah pemerintahan Arthur.