Agama, keyakinan spiritual, dan budaya yang berbeda memiliki interpretasinya masing-masing tentang apa yang terjadi setelah kematian. Dalam beberapa pandangan, ketika orang meninggal, jiwa, roh, atau kesadarannya terus ada di alam atau alam eksistensi lain. Keberadaan ini bisa berupa surga, neraka, api penyucian, akhirat, atau bentuk kelanjutan lainnya. Menurut kepercayaan ini, orang-orang tercinta yang telah meninggal dapat berkomunikasi atau mengawasi orang-orang yang masih hidup dan menunggu hari ketika orang-orang tercinta mereka akan bergabung dengan mereka di akhirat.
Dalam kasus di mana orang yang dicintai mengatakan mereka akan menunggu, sering kali sebagai bagian dari pengalaman mendekati kematian atau pesan spiritual yang diterima oleh seseorang yang sedang berduka, hal ini memberikan pesan cinta, kepastian, dan janji akan reuni di masa depan. Keyakinan ini memberikan kenyamanan karena mengetahui bahwa, meskipun terpisah secara fisik, seseorang dapat bersatu kembali setelah kematiannya. Bagi seseorang yang sedang berduka, gagasan ini dapat membantu meringankan rasa sakit karena kehilangan dan memberikan harapan akan kebahagiaan dan rekonsiliasi di alam spiritual.