Inilah mengapa:
* Aktivitas Otak: Selama tidur REM (tahap di mana kita bermimpi), otak kita sangat aktif, tetapi bagian yang bertanggung jawab untuk gerakan otot ditekan. Ketika kita bangun, penindasan ini terangkat, dan otak kita mulai fokus pada dunia nyata, mendorong mimpi ke latar belakang.
* Memori: Mimpi sangat rapuh. Mereka disimpan di bagian otak yang disebut hippocampus, yang juga bertanggung jawab untuk memori jangka pendek. Memori ini mudah ditimpa oleh pengalaman dan informasi baru.
* Perhatian: Ketika kita bangun, kita dibombardir dengan informasi sensorik dari dunia nyata. Ini menarik perhatian kita dan mendorong mimpi keluar dari kesadaran kita.
Mengapa kita mengingat beberapa mimpi?
* Intensitas emosional: Mimpi yang sangat jelas, aneh, atau emosional lebih mungkin diingat.
* Waktu bangun: Jika Anda bangun selama atau tak lama setelah mimpi, Anda lebih cenderung mengingatnya.
* Kurang tidur: Saat Anda kurang tidur, tidur REM Anda lebih panjang dan lebih intens, yang dapat menyebabkan mimpi yang lebih jelas dan berkesan.
Bisakah kita belajar mengendalikan impian kita?
Ya, ada teknik seperti bermimpi jernih yang membantu Anda menjadi sadar bahwa Anda bermimpi dan mendapatkan kendali atas dunia impian.
Intinya, bermimpi adalah proses alami dari otak kita yang memudar ketika kita bangun karena pergeseran aktivitas otak, ingatan, dan perhatian. Meskipun kita tidak dapat mengendalikannya secara langsung, ada cara untuk meningkatkan mengingat impian kita dan bahkan memengaruhi pengalaman impian.