Lamanya bermimpi diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
* Tahap tidur: Mimpi paling umum terjadi selama tidur REM (rapid eye motion). Tidur REM adalah tahap tidur terdalam, dan pada saat inilah sebagian besar mimpi terjadi. Periode tidur REM biasanya berlangsung sekitar 20-30 menit, dan setiap periode biasanya diikuti dengan mimpi.
* Stres: Stres dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas mimpi. Saat Anda stres, tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol, yang dapat mengganggu tidur dan membuat Anda lebih mudah bermimpi.
* Pengobatan: Beberapa obat, seperti antidepresan dan antihistamin, dapat menyebabkan perubahan pola bermimpi.
* Alkohol: Alkohol juga dapat memengaruhi mimpi. Minum alkohol sebelum tidur dapat membuat Anda lebih mungkin mengalami mimpi buruk dan mimpi nyata.
* Tidur siang: Tidur siang di siang hari bisa membuat Anda lebih mudah mengalami mimpi, apalagi jika Anda tidur siang lebih dari 30 menit.
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua orang mengalami mimpi setiap malam. Beberapa orang hanya bermimpi sesekali, sementara yang lain bermimpi setiap malam. Tidak ada jawaban benar atau salah, karena frekuensi bermimpi dapat berbeda-beda pada setiap orang.