Berikut ini gambaran umum tentang apa yang diyakini umat Hindu terjadi setelah kematian:
1. Preta:Jiwa awalnya memasuki keadaan transisi yang disebut preta. Selama fase ini, jiwa diyakini berada dalam keadaan gelisah dan lapar, dan mungkin memiliki keinginan atau keterikatan yang perlu dilepaskan.
2. Reinkarnasi:Setelah tahap preta, jiwa memasuki siklus reinkarnasi. Jiwa mengambil tubuh fisik baru dan terus mengalami kehidupan di bumi. Bentuk kehidupan spesifik yang diambil oleh jiwa ditentukan oleh karmanya.
3. Karma dan Dharma:Karma memainkan peran penting dalam kepercayaan Hindu tentang kematian dan reinkarnasi. Pengalaman dan tindakan jiwa dalam kehidupannya saat ini menciptakan keseimbangan karma yang mempengaruhi keadaan dan pengalaman dalam kehidupannya yang akan datang. Dharma yang mengacu pada perilaku hidup yang beretika dan benar, juga berperan dalam membentuk perjalanan jiwa.
4. Pembebasan:Tujuan akhir seorang Hindu adalah memutus siklus reinkarnasi dan mencapai moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Moksha dicapai ketika jiwa menyadari sifat aslinya, bersatu dengan Tuhan, dan terbebas dari keterikatan karma.
5. Ritual Pemakaman dan Pemujaan Leluhur:Umat Hindu menjalankan berbagai ritual dan upacara pemakaman setelah kematian seseorang. Ritual ini meliputi kremasi atau penguburan, persembahan makanan dan doa, serta pertunjukan shraddha, sebuah upacara yang menghormati orang yang meninggal dan mendukung perjalanan spiritual mereka. Nenek moyang dihormati dalam agama Hindu, dan diyakini bahwa berkah mereka dapat membawa hasil positif bagi makhluk hidup.
6. Karma dan Kelahiran Kembali:Agama Hindu menekankan pentingnya pertumbuhan pribadi, realisasi diri, dan perilaku etis selama hidup seseorang. Tindakan dan pilihan yang diambil saat ini mempunyai konsekuensi yang mempengaruhi kehidupan di masa depan. Oleh karena itu, fokusnya adalah menjalani kehidupan yang bajik dan mengumpulkan karma positif untuk mendekati pembebasan.
Penting untuk diingat bahwa agama Hindu adalah agama yang beragam dengan aliran pemikiran dan praktik yang berbeda-beda, sehingga terdapat variasi kepercayaan tentang kematian dan kehidupan setelah kematian di antara tradisi Hindu yang berbeda.