Ketika berbentuk cair, air merupakan cairan bening, tidak berbau, dan tidak berasa yang penting bagi kehidupan. Hal ini dapat ditemukan di lautan, danau, sungai, dan bahkan di dalam makhluk hidup. Bentuknya bisa berbeda-beda, seperti gelombang, riak, dan tetesan. Dalam bentuk cair, air memberikan kelembapan dan hidrasi bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Ini juga berfungsi sebagai habitat bagi makhluk air yang tak terhitung jumlahnya.
Sebagai benda padat, air membeku menjadi es. Es merupakan struktur kristal yang dapat membentuk pola dan bentuk yang indah. Ini dapat ditemukan di gletser, gunung es, dan daerah kutub di planet kita. Es bisa jadi keras dan licin, tapi bisa juga menjadi sumber rekreasi, seperti skating atau memahat es.
Dalam bentuk gas, air berubah menjadi uap air. Uap air tidak terlihat dengan mata telanjang dan terdapat di atmosfer. Ini memainkan peran penting dalam pola cuaca bumi, membentuk awan, hujan, salju, dan kabut. Ketika uap air mengembun, ia membentuk tetesan-tetesan kecil yang jatuh dari langit sebagai hujan atau salju.
Air terus berubah antara ketiga keadaan ini melalui proses yang disebut siklus air. Proses ini didorong oleh panas matahari yang menyebabkan air menguap dari permukaan bumi. Uap air naik, mendingin, dan mengembun menjadi awan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi sebagai presipitasi.
Hebatnya, air memiliki sifat unik yang disebut tegangan permukaan. Artinya permukaan air bertindak seperti membran tipis dan elastis. Hal ini dapat Anda amati ketika benda-benda kecil seperti serangga atau penjepit kertas dapat mengapung di permukaan air, seolah-olah ditopang oleh kekuatan yang tidak terlihat.
Selain itu, air memiliki sifat khusus yang disebut kohesi. Kohesi adalah kekuatan yang mengikat molekul-molekul air menjadi satu. Sifat inilah yang memungkinkan air membentuk tetesan dan memungkinkan tanaman menarik air melalui akarnya melalui proses yang disebut aksi kapiler.
Singkatnya, air adalah zat luar biasa yang menopang kehidupan di Bumi. Keserbagunaannya, kemampuannya untuk mengubah keadaan, dan sifat uniknya menjadikannya komponen penting bagi planet kita dan sumber daya penting bagi semua organisme hidup.