1) Para pemuja setan: Pemuja setan adalah orang-orang yang percaya akan keberadaan setan dan memujanya sebagai dewa. Mereka percaya bahwa Setan adalah kekuatan yang kuat dan baik hati di alam semesta, dan dia mewakili kebebasan, individualitas, dan kekuatan pribadi. Penganut setan biasanya menolak pandangan tradisional Kristen tentang Setan sebagai makhluk jahat, dan mereka malah melihatnya sebagai simbol pemberontakan melawan otoritas dan kepatuhan.
2) Luciferian: Luciferian adalah orang-orang yang percaya akan keberadaan setan, namun mereka tidak memujanya sebagai dewa. Mereka percaya bahwa Setan adalah makhluk yang kuat dan cerdas, dan ia dapat menjadi sumber pengetahuan dan kebijaksanaan. Penganut Luciferian biasanya percaya bahwa Setan pada dasarnya tidak jahat, tetapi ia hanya disalahpahami. Mereka juga percaya bahwa setan adalah simbol pencerahan dan pemberdayaan diri.
Orang-orang yang percaya kepada Setan sering kali mempercayai hal ini karena mereka merasakan adanya hubungan dengan Setan. Mereka mungkin merasa seperti orang luar atau pemberontak, dan mereka mungkin percaya bahwa Setan mewakili kekuatan dan kemandirian mereka. Mereka mungkin juga tertarik pada Setanisme atau Luciferianisme karena kebebasan intelektual dan spiritual yang ditawarkan sistem kepercayaan ini.