Paranormal hewan peliharaan mengaku memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan menggunakan berbagai metode, seperti telepati, intuisi, atau penginderaan energi. Namun, klaim ini kurang memiliki dukungan empiris dan tidak didasarkan pada prinsip ilmiah yang diketahui.
Parapsikologi, studi tentang fenomena psikis, telah melakukan penelitian ekstensif pada paranormal hewan peliharaan dan bentuk komunikasi hewan lainnya. Namun, penelitian ini secara konsisten gagal menemukan bukti apa pun yang mendukung klaim paranormal hewan peliharaan. Faktanya, meta-analisis tahun 2010 terhadap 20 penelitian tentang komunikasi hewan tidak menemukan bukti adanya jenis hubungan psikis apa pun antara manusia dan hewan.
Selain itu, eksperimen terkontrol yang dirancang untuk menguji kemampuan paranormal hewan peliharaan telah berulang kali menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memperoleh informasi tentang hewan secara andal yang tidak dapat mereka peroleh melalui cara normal, seperti observasi atau pengetahuan sebelumnya.
Oleh karena itu, konsensus besar di antara para ilmuwan adalah bahwa tidak ada bukti kredibel yang mendukung klaim paranormal hewan peliharaan. Sampai penelitian ilmiah yang mendalam dapat menunjukkan keberadaan kemampuan psikis hewan peliharaan, kita harus tetap skeptis terhadap klaim ini.