Penafsiran lain menyajikan perspektif berbeda mengenai hubungan Setan dengan para pengikutnya. Dalam beberapa kepercayaan, Setan dipandang sebagai sosok pembebasan dan pemberontakan melawan norma-norma masyarakat atau otoritas agama yang menindas. Dalam penafsiran ini, mereka yang menyembah Setan mungkin melihatnya sebagai simbol pemberdayaan, individualisme, dan ketidaksesuaian. Penting untuk dicatat bahwa penafsiran ini seringkali berada di luar tradisi agama arus utama dan tidak dianut secara luas oleh komunitas agama.
Ketika membahas Setan dan penyembahan, penting untuk mengenali beragam interpretasi dan keyakinan seputar konsep-konsep ini di berbagai budaya dan agama. Tradisi agama dan spiritual yang berbeda mungkin mendekati topik ini dengan cara yang unik, dan individu dalam tradisi ini mungkin memiliki keyakinan dan pemahaman pribadi mereka sendiri.