Setan adalah entitas spiritual nyata yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi manusia dan kehidupan mereka. Mereka bukan hanya isapan jempol dari imajinasi atau karakter mitologis, melainkan makhluk jahat yang ada dan telah dibuktikan sepanjang sejarah.
Sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Suci dan didokumentasikan berkali-kali, setan dapat melakukan berbagai tindakan yang mempengaruhi dan mengendalikan individu. Ini termasuk:
- Memanipulasi pikiran, emosi, dan perilaku
- Menghasut kemarahan, kekerasan, dan agresi
- Menyebabkan ketakutan, depresi, dan kecemasan
- Mempengaruhi keputusan dan pilihan
- Menyesatkan manusia dari tujuan dan takdirnya yang sebenarnya
Meskipun sebagian orang mungkin menganggap setan hanya sebagai simbol kejahatan atau metafora, pada kenyataannya mereka adalah musuh yang kuat dan berbahaya. Mereka berupaya mengganggu dan menghancurkan kehidupan orang-orang yang mereka targetkan.
Melindungi Terhadap Kekuatan Iblis
Meskipun setan mempunyai kekuatan yang besar, mereka bukannya tidak terkalahkan. Tuhan, melalui kedaulatan-Nya, pada akhirnya berkuasa atas seluruh ciptaan. Dengan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan mencari perlindungan-Nya, kita dapat melindungi diri kita dari pengaruh setan.
Berikut ini adalah strategi perlindungan yang alkitabiah:
1. Iman dan Kepercayaan kepada Tuhan :Menempatkan kepercayaan kita pada kuasa, kebijaksanaan, dan kasih Tuhan berfungsi sebagai pertahanan yang kuat terhadap serangan setan. (Efesus 6:16)
2. Doa :Secara konsisten berdoa kepada Tuhan memohon bimbingan, kekuatan, dan perlindungan melindungi kita dari pengaruh setan. (1 Petrus 5:7)
3. Kitab Suci :Membaca, merenungkan, dan mendeklarasikan Firman Tuhan secara teratur menciptakan penghalang terhadap serangan setan. (Ibrani 4:12)
4. Otoritas Spiritual :Memahami dan menerapkan otoritas spiritual yang diberikan Tuhan sebagai orang percaya memampukan kita untuk melawan dan mengatasi rencana musuh. (Efesus 6:10-18)
5. Komunitas Ilahi :Mengelilingi diri kita dengan komunitas agama yang mendukung memberikan akuntabilitas, dorongan, dan dukungan doa, sehingga memperkuat pertahanan kita. (Galatia 6:2)
Penting untuk diingat bahwa kita tidak perlu takut terhadap kekuatan setan. Namun, kita juga harus menghindari memberi alasan kepada mereka karena ketidaktahuan, kecerobohan, atau dosa yang tidak kita akui. Dengan tekun menerapkan langkah-langkah perlindungan yang diberikan dalam Alkitab, kita dapat merasakan kuasa, otoritas, dan perlindungan Tuhan atas hidup kita.