Ada banyak legenda tentang asal usul Makara Jyothi. Menurut salah satu legenda, cahaya tersebut pertama kali terlihat oleh sekelompok pemburu yang sedang mengejar babi hutan. Babi hutan itu membawa para pemburu ke sebuah tempat terbuka, di mana mereka melihat cahaya bersinar dari puncak bukit. Para pemburu percaya bahwa cahaya itu adalah tanda dari Tuhan, dan mereka membangun sebuah kuil di tempat itu.
Legenda lain menyebutkan bahwa Makara Jyothi adalah cahaya bintang yang hanya muncul setiap 12 tahun sekali. Bintang tersebut konon terletak di konstelasi Makara (Capricorn), dan diyakini bahwa cahaya tersebut merupakan pantulan sinar matahari yang mengenai bintang tersebut.
Legenda lain lagi mengatakan bahwa Makara Jyothi adalah cahaya meteor yang jatuh dari langit. Meteor tersebut konon merupakan perwujudan dewa Siwa, dan diyakini cahayanya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang melihatnya.
Apapun asal muasal Makara Jyothi yang sebenarnya, ini adalah fenomena yang telah membuat orang terpesona dan penasaran selama berabad-abad. Setiap tahunnya, ribuan peziarah datang ke Pura Sabarimala untuk menyaksikan cahaya tersebut, dan dianggap sebagai berkah yang besar jika bisa melihatnya.