1. Kejahatan dan Kekejaman: Setan sering kali dicirikan oleh sifat jahatnya. Mereka diyakini senang menyebabkan penderitaan, kesakitan, dan kerugian bagi manusia dan makhluk lain.
2. Penipuan dan Tipuan: Setan digambarkan sebagai makhluk yang licik dan penipu. Mereka mungkin menggunakan penipuan dan tipu daya untuk memanipulasi dan menyesatkan individu demi keuntungan mereka sendiri.
3. Tidak Suci dan Jahat: Setan dianggap sebagai entitas yang tidak suci atau jahat, mewakili kebalikan dari kekuatan ilahi atau suci. Mereka diasosiasikan dengan kegelapan, korupsi, dan segala sesuatu yang dianggap salah secara moral.
4. Kekuatan Supernatural: Setan sering digambarkan memiliki kekuatan dan kemampuan supernatural. Mereka mungkin dapat merasuki manusia, mengendalikan pikiran, memanipulasi objek, dan melakukan berbagai bentuk sihir atau ilmu hitam.
5. Ketakutan dan Ketakutan: Setan umumnya dikaitkan dengan perasaan takut, takut, dan teror. Mereka sering dipandang sebagai simbol dari aspek dunia yang tidak diketahui dan ditakuti.
6. Godaan dan Korupsi: Setan diketahui menggoda seseorang dan menyesatkan mereka. Mereka mungkin mengeksploitasi kelemahan, keinginan, dan ketakutan manusia untuk merusak jiwa mereka.
7. Struktur Hierarki: Dalam berbagai sistem kepercayaan, setan dapat diatur ke dalam hierarki, dengan raja atau pangeran setan yang kuat memerintah setan dan antek-antek yang lebih rendah.
8. Hubungan dengan Neraka: Dalam banyak konteks agama dan mitologi, setan diyakini berasal dari atau tinggal di neraka atau dunia bawah, mewakili kekuatan jahat dan kegelapan.
9. Simbol dan Manifestasi: Setan dapat direpresentasikan melalui berbagai simbol, seperti makhluk bertanduk atau makhluk aneh, ular, dan makhluk menakutkan lainnya, yang mencerminkan sifat mengerikan mereka.
10. Menentang Kekuatan Ilahi: Setan sering kali digambarkan sebagai entitas ilahi atau suci yang menentang, seperti Tuhan, malaikat, atau kekuatan kebaikan lainnya, yang mewakili konflik antara kebaikan dan kejahatan.
Penting untuk dicatat bahwa konsep setan dan atributnya berbeda-beda di berbagai budaya, mitologi, dan sistem kepercayaan. Ciri-ciri ini merupakan deskripsi umum dan mungkin tidak berlaku untuk semua representasi setan dalam setiap konteks.