2. Scylla dan Charybdis: Teiresias memperingatkan Odysseus akan bahaya dua monster, Scylla dan Charybdis, yang harus dia lalui dalam perjalanan pulang. Scylla adalah monster berkepala banyak yang melahap pelaut yang datang terlalu dekat, sedangkan Charybdis adalah pusaran air raksasa yang dapat menyedot kapal dan awaknya.
3. Sapi Helios :Saat Odysseus dan krunya berlayar melewati pulau Thrinacia, Teiresias mendesak mereka untuk tidak melukai ternak dewa matahari Helios. Ketidaktaatan terhadap peringatan ini menyebabkan kehancuran kapal Odysseus dan kematian semua rekannya.
4. Kemarahan Poseidon :Teiresias juga mengungkapkan bahwa Odysseus telah menimbulkan murka Poseidon, dewa laut. Untuk menenangkan Poseidon dan mengamankan pulang ke rumah dengan selamat, Odysseus harus melakukan ziarah ke negeri yang jauh dan mempersembahkan korban kepada dewa.
5. Kematian dan Pemakaman: Teiresias meramalkan kematian Odysseus, dengan mengatakan bahwa kematian Odysseus akan terjadi dengan damai ketika dia sudah tua. Dia menginstruksikannya untuk melakukan upacara dan ritual tertentu yang berkaitan dengan kematian dan penguburannya untuk memastikan kehidupan setelah kematian yang layak.
6. Pelamar dan Penelope :Teiresias meyakinkan Odysseus bahwa istrinya yang setia, Penelope, tetap setia meski sudah lama absen. Dia mengungkapkan bahwa Odysseus pada akhirnya akan mengalahkan para pelamar dan merebut kembali tempat yang selayaknya sebagai raja Ithaca.